Damkarnews.com, ASTAMBUL – Sudah menjadi tradisi setiap tahun, Desa Limamar Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar adakan selamatan kampung setiap 1 Muharram 1445 Hijriah.
Kegiatan selamatan kampun dilakukan dilokasi dekat aliran sungai, hal itu dikarenakan dalam proses selamatan tersebut dilakukan ritual melarung sesajen atau melarutkan sesajen di aliran sungai.
Adapun sesajen tersebut terdiri 41 macam kue, kembang, dan berbagai macam jenis lainnya.
Salah satu warga Desa Limamar, Musyawarat mengatakan, tradisi selamatan kampung ini rutin dilakukan, dengan tujuan agar desa terhindar dari berbagai macam marabahaya.
“Sudah turun-temurun dari orang tua dahulu. Jadi kita tetap melanjutkan dan menjdadi tradisi setiap 1 muharram,” ujarnya, Selasa (18/7/2023).
Ia juga meuturkan, tradisi ini juga menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antar warga, dikarenakan saat proses persiapan dan pelaksanaannya warga melakukan dengan bergotong royong.
“ Kita berharap desa kita terhindar dari segala macam marabahaya,” ucapnya.
Diketahui, berbagai macam tradisi dilakukan masyarakat Indonesia saat menyambut 1 Muharram atau juga disebut dengan 1 suro.
