Damkarnews.com, LAMANDAU – Setelah dua hari pencarian korban truk tergelincir ke sungai Desa Karang Taba, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah membuahkan hasil pada Senin (27/3/2023)
Satu buah truk puso bermuatan sawit jatuh kesungai di Desa Karang Taba tersebut pada (25/3/2023)
Truk fuso bermuatan sawit yang hendak menyebrang jembatan PT SML di Desa Karang Taba diduga tenggelam disungai tersebut dengan kedalaman sungai kurang lebih 20 meter, sabtu siang.
Diduga truk fuso bermuatan sawit tersebut tiba tiba oleng dan hilang keseimbangan saat menyebrangi jembatan tersebut.
“Besar kemungkinan korban terjebak dalam kabin truk fuso tersebut” ucap Plt Kepala BPBD Lamadau, Gustomi.
“Warga setempat menunggu sekitar kurang lebih 15 menit diatas jembatan tersebut, hanya bagian bemper truk nya saja yang muncul kepermukaan” tutup nya.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PT.SML serta warga setempat melakukan pencarian setelah diketahui sopir truk bernama Ahmad Saliman hilang dalam insiden tersebut.
Hari pertama dan hari kedua pencarian koban tidak membuahkan hasil, sampai hari ketiga pencarian tim gabungan akhirnya menemukan korban.
Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia sekitar 500 meter dari titik nol terjadi nya kejadian tersebut.
“Koban telah ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau” ucap Heru selaku On Scene Coordinator Basarnas Palangkaraya.
“Kendala yang alami bersama tim gabungan dilapangan saat pencarian korban, arus sungai cukup deras” tutup nya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangkaraya, A.A Ketut Alit Supartana mengatakan “Dengan diketemukannya korban dan langsung di evakuasi ke RSUD Lamandau, maka secara resmi Oprasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing masing dengan ucapan terimakasih.