DAMKARNEWS.COM, MARTAPURA – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Banjar hingga kini masih belum usai.
Banyak desa-desa yang terdampak, meski ketinggian air bervariasi.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar sudah salurkan bantuan logistik ke desa-desa.
Namun, untuk jumlah bantuan yang disalurkan dapat dibilang sangat jauh dari kata cukup, mengingat banyaknya warga yang terdampak banjir.
Dari informasi yang dihimpun, bantuan yang diterima salah satu desa jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat.
Dimana satu desa mendapatkan mie instan sebanyak 3 dus, sir mineral sebanyak 3 dus, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, sarden 12 kaleng, minyak 3 liter, dan telur sebanyak 20 biji.
“Terpaksa kita menunggu kali saja ada bantuan dari pihak lain. Karena kalau kita bagikan ini ke masyarakat sudah pasti jumlahnya tidak cukup,” ujar Salah satu Kepala Desa.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Banjar Wanita saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan ke setiap kecamatan, dan untuk pembagian ke desa-desa dilakukan oleh pihak camat.
” Iya, itu sebagai dasar dan logistik disarankan untuk dapur umum masing-masing desa,” Ucapnya.
Ia juga menuturkan, Ini tahap pertama dan disalurkan dan sesuai kondisi nanti akan disalurkan lagi.
” Kita terus mengajak semua stakeholder pihak ketiga untuk bisa membantu logistik bagi keperluan masyarakat yang kena musibah bencana banjir. termasuk kemarin bantuan dari AGM, BPD, dari Kejati Kalsel, dari industri kehutanan, ” Ungkapnya.
Sedangkan untuk stok logistik yang dimiliki BPBD Banjar Warsitsa menuturkan saat ini cukup, namun pihaknya juga sudah mengusulkan ke BNPB dan Pemkab agar mendapat tambahan logistik.
