Damkarnews – BANJAR, Pambakal (kades) Desa Tanipah Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar Badarudin mengungkapkan, jembatan gantung Desa Tanipah sudah sering di perbaiki.
DARI mulai menggunakan anggaran Dinsos Pemprov Kalsel hingga dana desa. Namun, tetap saja kondisi jembatan mengalami kerusakan dan rawan di lewati.
Menurut Badarudin, untuk membangun jembatan gantung di lokasi yang sama kondisinya tidak memungkin kan lagi. Selain letaknya berdekatan dengan muara sungai, juga potensi ancaman air pasang laut tinggi juga perlu diperhitungkan.
” Kami sudah ajukan proposal, termasuk memenuhi persyaratan surat hibah lahan sesuai dengan yang diminta balai,” kata Badarudin.
Dari informasi yang pihaknya terima, jembatan yang bakal dibangunkan kontruksi masih berupa jembatan gantung besi baja dengan panjang 75 meter dan lebar 3,4 meter. Semoga saja hal itu benar, ungkapnya Badarudin.
Hingga saat ini, belum belum ada pemberitahuan baik dari kabupaten maupun dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Kementerian PUPR Regional Kalimantan, terkait persetujuan usulan pembangunan jembatan gantung Desa Tanipah tersebut.
” Warga Desa Tanipah sangat berharap rencana pembangunan jembatan gantung Desa Tanipah baru itu bisa direalisasikan. Kalau dibiarkan terus berlarut larut, takutnya akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” kata Badarudin.
Foto Istimewa.