Jelang Momen 5 Rajab, RSUD Ratu Zalecha Siagakan 246 Tenaga Medis dan Dua Posko Kesehatan

Bagikan

‎Damkarnews.com, BANJAR,– Menjelang pelaksanaan Momen 5 Rajab di Martapura, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha menyiagakan sebanyak 246 tenaga medis untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi jemaah maupun petugas selama kegiatan keagamaan berlangsung.
‎Ratusan personel tersebut terdiri dari dokter, perawat, serta tenaga medis lainnya yang akan bertugas secara bergantian selama momen tahunan yang diperkirakan dihadiri jutaan jemaah tersebut.

‎Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal, RSUD Ratu Zalecha mengoperasikan dua posko kesehatan utama. Posko Rujukan Utama ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara Posko Rujukan Lapangan didirikan di sekitar kawasan Simpang Empat Az-Zahra.

‎Direktur RSUD Ratu Zalecha, Arief Rahman, mengatakan kesiapan pelayanan kesehatan ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan keselamatan jemaah.

‎“Kami rutin menyiapkan pelayanan setiap tahun. Untuk Momen 5 Rajab kali ini, kami menyiagakan dua posko utama, yakni Posko Rujukan Utama di IGD dan Posko Rujukan Lapangan di dekat Simpang Empat Az-Zahra. Total personel yang kami terjunkan sekitar 246 orang,” ujarnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (24/12/2025) siang.

‎Pelayanan di posko lapangan dijadwalkan mulai beroperasi pada Jumat pagi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini layanan kesehatan akan dibuka selama 24 jam penuh, mulai Jumat hingga Senin siang.

‎“Insya Allah mulai Jumat pagi posko lapangan sudah beroperasi. Tahun ini kami membuka layanan 24 jam penuh dari Jumat hingga Senin siang. Persiapan tenda dan peralatan medis akan mulai dilakukan sejak Kamis,” jelas Arief.

‎Selain pelayanan kesehatan, RSUD Ratu Zalecha juga menyiapkan fasilitas penginapan sementara di lingkungan rumah sakit. Fasilitas tersebut khusus diperuntukkan bagi personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Kalimantan Selatan yang bertugas mengamankan area rumah sakit.

‎Untuk keperluan tersebut, aula rumah sakit disiapkan sebagai tempat istirahat. Berdasarkan hasil koordinasi, sekitar 65 personel Satpol PP tercatat akan menginap, dengan kemungkinan bertambah hingga mendekati 80 orang yang berasal dari berbagai daerah, seperti Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Rantau, dan wilayah lainnya.

‎Pengaturan tempat menginap disesuaikan dengan kenyamanan dan privasi. Personel laki-laki ditempatkan di lobi aula lantai dua, sementara personel perempuan ditempatkan di ruang aula rapat dan ruang Wakil Direktur yang memiliki akses toilet langsung.

‎“Pengaturan ini kami lakukan agar lebih nyaman dan menjaga privasi, terutama untuk kebutuhan MCK,” tambahnya.

‎Pihak rumah sakit menegaskan bahwa fasilitas penginapan tersebut sementara ini hanya diperuntukkan bagi Satpol PP. Hal ini mengingat RSUD Ratu Zalecha merupakan objek vital yang membutuhkan pengamanan khusus.

‎“Kehadiran Satpol PP sangat membantu, mulai dari pengamanan akses pasien, pengaturan parkir, hingga kelancaran arus lalu lintas di sekitar rumah sakit. Kami berkolaborasi agar pelayanan tetap aman dan nyaman,” tegas Arief.

‎Sementara itu, terkait kemungkinan penggunaan fasilitas oleh jemaah umum, pihak rumah sakit menyatakan belum membuka opsi tersebut. Namun, apabila ada permintaan dari tenaga kesehatan daerah lain yang bertugas, hal itu masih memungkinkan untuk dipertimbangkan.
‎Menutup keterangannya, Arief mengimbau para jemaah agar menjaga kondisi kesehatan sebelum dan selama mengikuti Momen 5 Rajab.

‎“Jangan memaksakan diri jika memiliki penyakit serius atau kondisi tubuh kurang sehat. Selama di lokasi, jaga pola makan dan istirahat yang cukup. Jika ada keluhan kesehatan, segera datang ke posko kesehatan yang telah disediakan agar bisa ditangani sejak dini,” pungkasnya.

Author: Damkarnews
Damkarnews