Siswa Berjatuhan, Mobil MBG Diduga Salah Injak Gas di Lapangan Sekolah

Bagikan

‎Damkarnews.com, JAKARTA,– Sebuah insiden memilukan mengguncang SD Negeri Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, setelah sebuah mobil operasional yang diduga membawa Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah siswa yang sedang berbaris pada Kamis (11/12/2025) pagi. Peristiwa ini langsung viral di media sosial dan memicu sorotan tajam terhadap standar keselamatan distribusi MBG di lingkungan sekolah.

‎Menurut keterangan saksi, Ahmad Rifai, mobil berwarna putih tersebut tiba-tiba masuk ke area lapangan tanpa kendali saat puluhan siswa tengah bersiap mengikuti kegiatan pagi.

‎“Kejadian jam setengah 7 lewat. Biasanya mobil MBG berhenti di depan atau tengah lapangan. Tapi tadi seperti salah injak gas, mobil sempat ngegerung, lalu langsung bablas dan nabrak,” ujarnya dikutip dari Kompas TV.

‎Rifai yang berada di lokasi langsung bergegas menolong siswa yang tertabrak. Ia mengaku tidak sempat memperhatikan sopir karena fokus memindahkan para korban ke tempat aman.

‎Dalam kepanikan tersebut, Rifai sempat membawa empat siswa menggunakan angkot menuju fasilitas kesehatan terdekat.

‎”Yang saya bawa naik angkot empat, anak-anak semua,” katanya.

‎Ia tidak mengetahui secara pasti total jumlah korban, namun video yang beredar menunjukkan beberapa siswa berada di bawah mobil, sementara lainnya tergeletak di lapangan.

‎Rekaman amatir yang tersebar memperlihatkan suasana kacau saat warga dan tenaga pendidik berusaha menyelamatkan para siswa. Mobil putih tersebut tampak berhenti di tengah lapangan sekolah dengan posisi menyeruduk barisan siswa.

‎Teriakan panik terdengar dalam video, menggambarkan situasi mencekam sesaat setelah insiden terjadi. Publik pun mempertanyakan prosedur keamanan mobil distribusi MBG yang selama ini rutin masuk ke kawasan sekolah.

‎Insiden ini memunculkan desakan dari warganet dan sejumlah pemerhati pendidikan agar pemerintah segera mengevaluasi alur distribusi makanan bergizi gratis, terutama terkait masuknya kendaraan besar ke area sekolah saat siswa sedang beraktivitas.

‎Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan dan memastikan kondisi para korban.

‎Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa program yang bertujuan baik tetap membutuhkan pengawasan ketat agar keselamatannya tidak mengorbankan nyawa anak-anak. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah korektif agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

Author: Damkarnews
Damkarnews