Damkarnews.com, BANJAR,- Menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab, Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan di Aula Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Senin (17/11/2025) pagi. Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan dihadiri Pj Sekda Banjar H Ikhwansyah, Tim Posko Induk Sekumpul H Abdel, para kepala SKPD, Dirut Perumda PBB, perwakilan RSUD Ratu Zalecha, camat, serta unsur terkait lainnya.
Dalam arahannya, Bupati Saidi menegaskan bahwa seluruh persiapan momen 5 Rajab harus dilakukan secara maksimal. Mengingat momen tersebut selalu dihadiri jutaan jemaah dari berbagai daerah, kesiapan lintas sektor sangat diperlukan.
Bupati meminta SKPD terkait memperkuat koordinasi dan memastikan seluruh aspek pendukung siap, terutama kebersihan, pengelolaan lingkungan, serta kelengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan.
“Ini adalah bentuk kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan momen 5 Rajab agar berjalan lancar, serta membuat para jemaah merasa nyaman dan aman di Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Saidi meminta SKPD dan Perusda untuk melakukan koordinasi intens dengan Tim Induk Sekumpul dalam memetakan kebutuhan lapangan serta menentukan langkah-langkah yang harus segera direalisasikan.
Dalam rakor tersebut, Bupati Saidi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar akan menerbitkan Surat Edaran tentang Larangan Pengumpulan Dana di wilayah Kabupaten Banjar, terhitung H-3 hingga H+3 pelaksanaan momen 5 Rajab. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menjaga kenyamanan jemaah serta menghindari potensi gangguan selama kegiatan berlangsung.
Menurutnya, secara umum kesiapan pemerintah daerah telah mencapai sekitar 80 persen. Ia menambahkan bahwa seluruh langkah di lapangan harus diselaraskan dengan aturan dan arahan yang dikeluarkan Tim Induk Sekumpul.
Menutup arahannya, Bupati Saidi mengajak seluruh pihak untuk menjaga kekhusyukan acara serta kebersihan lingkungan sesuai tagline “Datang Barasih, Bulik Barasih.”






