Empat Hari Hilang di Hutan Petuk Ketimpun, Ditemukan Dalam Keadaan Selamat

Bagikan

Damkarnews.com, PALANGKA RAYA,- Upaya pencarian terhadap seorang pemancing asal Sungai Gohong yang hilang di hutan Petuk Ketimpun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) membuahkan hasil.

Diketahui sebelumnya korban bernama Sukani (69) hilang selama empat hari, setelah memancing di hutan Petuk Ketimpun kilometer16 Tjilik Riwut Palangka Raya pada Rabu (20/8/2025) pukul 16.30 WIB.

‎Korban terpisah dengan rekannya, dan selama tiga hari rekan korban mengupayakan pencarian mandiri namun tidak membuahkan hasil. Kemudian rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Mendapat info tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana langsung menggerakan personil menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

‎”Mendapat informasi dari Babinsa Bukit Batu, kami langsung menurunkan personil dengan alut dan peralatan untuk melakukan pencarian.” ucap Alit.

‎Tak berselang lama kemudian, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat, korban ditemukan dengan kondisi lemas karena tidak makan selama beberapa hari.

‎”Alhamdulillah, korban telah ditemukan dalam kondisi selamat sekitar satu kilometer dari titik terakhir korban terlihat, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Jekan Raya untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi nya korban ke Puskesmas terdekat serta telah diserhkannya kepihak keluarga, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.” ungkap Alit.

Dirinya juga mengapresiasi kerja keras Tim SAR gabungan hingga korban akhirnya dapat ditemukan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian. Korban dapat ditemukan berkat kerja keras dan sinergi yang baik antar Tim dilapangan dan juga masyarakat.” tutup Alit.

‎Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Polres Palangka Raya, Koramil Bukit Batu, Polsek Bukit Batu,  BPBD, relawan serta masyarakat sekitar.

Author: Damkarnews
Damkarnews