Damkarnews.com, MARTAPURA,- Kasus muntaber di Kabupaten Banjar selama tahun 2024 tercatat, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura sebanyak 112 pasien.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Wakil Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura Agus Dwi Karyanto diruang kerjanya, Rabu (12/2/2025) siang.
“Dari 112 tersebut sebanyak 82 orang warga Kabupaten Banjar, sisa nya ada yang dari Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Untuk rawat inap sendiri, paparnya, ada sebanyak 686 pasien ditahun 2024. Dari 686 tersebut, tercatat warga Kabupaten Banjar sebanyak 590 pasien.
“Dibulan Januari tahun 2025 sendiri, sebanyak 9 yang menjalani rawat jalan, untuk rawat inap nya sendiri berjumlah 45 pasien,” tambah Agus.

Untuk kasus muntaber ini, pihaknya memiliki petugas pantau, yang nantinya bekoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sampai diminggu ke 5 tahun 2025, tercatat sebanyak 25 pasien yang dirawat. Kebanyakan pasien rata-rata dibawah lima tahun (Balita),” terangnya.
Dikatakannya, sebanyak 2 orang pasien meninggal dunia, yang berasal dari Kecamatan Astambu dan Martapura, Kabupaten Banjar.
“Dua orang tersebut berumur masing-masing, 7 bulan serta 11 bulan, kedua nya berjenis kelamin perempuan,” pungkasnya
Sementara itu, kedua pasien tersebut meninggal dunia, karna sampai di Rumah Sakit sudah mengalami dihedrasi berat, sehingga kondisinya sudah sangat parah.(Srf)