Damkarnews.com, MARTAPURA,- Sudah satu bulan lebih, musibah banjir kepung Kabupaten Banjar, tak terkecuali di Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, yang memiliki Rukun Tetangga (RT) sebanyak 10 RT.
Banjir yang paling parah berada di RT 01, 02, 03 dengan ketinggian air di jalan mencapai se lutut orang dewasa, bahkan mencapai satu meter di dalam rumah warga, serta beberapa RT lainnya juga terdampak banjir.
Lurah Murung Keraton Johansyah saat dihubungi via Whatsapp, Rabu (29/01/2025) mengatakan, sebanyak 586 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, dengan 1895 jiwa.

“Selama ini belum ada bantuan apa pun dari Pemerintah Daerah Kabupaten, untuk warga kami yang terdampak banjir,” katanya.
Namun, paparnya, dirinya sudah mengajukan permohonan ke pemerintah melalui Kecamatan yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.
“Tidak hanya ke Pemerintah Daerah, kita juga mengajukan permohonan bantuan ke PT Air Minum Intan Banjar (PTAM Intan Banjar), BPBD Provinsi Kalimanta Selatan serta Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh ketua RT 04 Achmad Sabaruddin, selama kurang lebih satu bulan, warga nya yang terdampak banjir belum mendapatkan bantuan apa pun dari Pemerintah.
“Per tanggal 28 Januari 2025 sebanyak 85 KK warga kami yang terdampak, namun sampai hari ini belum tersentuh bantuan, baik itu sembako atau yang lainnya dari Pemerintah,” ungkapnya, (Srf)