Damkarnews.com, MARTAPURA,- Viral dimedia sosial, sebuah postingan yang memperlihatkan pengendara roda dua diberhentikan sesoarang di pintu gerbang masuk menuju kubah Syech Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan).
Sesorang tersebut di duga meminta uang kepada pengendara roda dua tersebut, dengan alasan biaya retribusi masuk menuju ke Makam Datu Kalampaian.
“Tiga ribu pulang lah, bila lewat sini bekandaraan, rasa takajut kajut disambang orang semalam,” oleh akun tiktok KULA DATU GARONGGONG.
Hal tersebut banyak menuai komentar di akun tiktok milik KULA DATU GARONGGONG tersebut, diataranya komentar dari @i$@r_89:sbulann yg lalu 6ribu.
@warikbamban04:ulun smlm bmobil 6rb jua
@mustafa:info na lah mmng byar soal na sdin ni ngontrak jua lawan dinas terkait,, jd harap mklum ja mun byar,, sma ja di lok gabang sblm masuk wilyah na ada jua pintu gerbang na.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, H Irwan Jaya saat ditemui awak media Selasa (19/11/2024) pagi mengatakan kalau terkait retribusi tersebut bukan wewenang dinas nya.
“Kami tidak ada target retribusi dibeberapa lokasi tempat wisata. Yang ada kami mengelola untuk Olah Raga sama pegelolaan Sound system,” ujarnya.
Diterangkannya, kalau untuk beberapa lokasi wisata. Seperti, parkir, destinasi wisata yang lain, sampai sekarang belum ada yang diserahkan kepada kami.
“Termasuk pintu gerbang masuk Makam Datu Kalampaian pengelolaan nya bukan kami, dan mungkin pegelolaan nya ada di dinas lain,” pugkas H Irwan Jaya.
