Karyawan PT Joloy Mosak Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tiga Hari Hilang di Sungai Barito

Bagikan

Damkarnews.com, MURUNG RAYA,- Hari kedua pencarian terhadap Abdurrahman (48) pria, merupakan karyawan PT Joloy Mosak, yang diduga tenggelam di Sungai Barito, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah, Jumat (07/5/2024).

Sebelumnya Abdurrahman diduga tenggelam di Sungai Barito pada Rabu (05/6/2024) pagi, berdasarkan keterangan saksi, pada pukul 07.00 Wib, korban terlihat berada disekitar Logpond PT Joloy Mosak, hendak mandi menuju ke lanting di tepi Sungai Barito.

Namun pada pukul 10.00 Wib korban tidak terlihat lagi, dan satu hari sebelumnya korban diketahui juga mempunyai masalah dengan kesehatannya, korban diduga tenggelam, sempat dilakukan pencarian oleh rekan korban, namun tidak membuahkan hasil.

Mendapat laporan kejadian tersebut, kamis (06/6/2024) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya AA. Alit Supartana memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian.

“Satu tim telah kami berangkatkan untuk menindak lanjuti laporan tersebut, dengan armada Rescue Car, Rubber Boat dan perlengkapan pendukung untuk pencarian.” ungkap Alit.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian tersebut antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil Makunjung, Polsek Laung Tuhup, BPBD Kabupaten Murung Raya, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.

Upaya pencarian korban oleh tim SAR gabungan pun membuahkan hasil, korban ditemukan kurang lebih 28 Kilometer dari Tempat Kejadian Musibah (TKM), dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (07/6/2024) sekitar pukul 12.30 Wib.

Koordinator Lapangan Basarnas Palangka Raya Anton mengatakan, korban terlihat mengapung oleh warga sekitar, dan selanjutnya tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu.

“Setelah mendapat laporan keberadaan korban, kami langsung menuju ke lokasi penemuan dan korban dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban akan dievakuasi ke RSUD Puruk Cahu.” pungkasnya.

Kepala Basarnas Palangka Raya pada kesempatan ini juga memberikan apresiasi kepada tim SAR gabungan karena telah berkerja keras untuk melakukan pencarian hingga korban ditemukan.

“Dengan ditemukannya korban maka oprerasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini.” tutup Alit

Author: Damkarnews
Damkarnews