Damkarnews.com, ARANIO,- Jasad ke dua orang tersambar petir dan tenggelam, di Desa Bunglai, Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, pada Sabtu (13/04/2024) sore, akhirnya ditemukan tim Gabungan.
Tim Sar gabungan yang terdiri dari TNI Polri, Kabupaten Banjar, Basarnas Banjarmasin, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), PMI serta sejumlah relawan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat, melalui Kapolsek Aranio Ipda Cucu Ariawan Supriyatin, mengatakan kalau korban sebanyak empat orang, masing-masing bernama Raffi Saputra (32), Heri (44), Mamat (78) dan Solihin (51). Sedang melakukan memancing di Desa Bunglai, Waduk Riam Kanan.
“Mereka ber empat tiba di Desa Bunglai pada pukul 15.00 Wita, menuju lokasi pemancingan mengunakan perahu kelotok dengan motoris Yadi Setiawan. Sesampainya dilokasi pemancingan mereka langsung memancing,” paparnya.
“Pukul 15.00 Wita saat sedang memancing, terdengar suara petir pertama. Solihin memberi nasihat kepada Mamat untuk melepas joran pancingnya sebagai tindakan pencegahan, namun beberapa menit kemudian, terdengar suara petir kedua. Andi Perdana mendengar sesuatu jatuh ke dalam air, dan saat melihat, dia melihat Heri tenggelam. Usaha penyelamatan berhasil menyelamatkan Heri dan Putra, namun Mamat dan Solihin tidak terlihat lagi,” tambahnya.
Cucu Mengatakan, Kedua orang korban luka Putra dan Heri dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami bersama anggota, bekoodinasi dengan Inafis Polres Banjar, Tokoh Masyarakat Desa Bunglai, BPBD, serta Tim Sar lainnya, untuk dilakukan pencarian terhadap kedua orang korban yang tenggelam, Mamat dan Solihin,” pungkasnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim Sar Gabungan, pada pukul 23.05 Wita tubuh Solihin akhirnya ditemukan dan langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura menggunakan ambulan relawan.
Baca Juga : Empat Orang Pemancing Ikan di Waduk Riam Kanan di Duga di Sambar Petir
Tak berselang lama sekitar pukul 01.35 Wita Tim Sar Gabungan kembali menemukan tubuh Mamat dan dibawa kepermukaan untuk selanjutnya dibawa unit ambulan Regas menuju Rumah Sakit yang sama.
Diketahui, korban bernama Mamat warga Sungai Besar, Banjarbaru, Solohin warga Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, sedangkan dua orang lain nya Raffi Saputra warga Landasan Ulin Timur, Banjarbaru serta Heri warga Kelurahan Basirih, Banjarmasin.
Pada saat dilokasi kejadian dan umumnya Kecamatan Aranio sedang diguyur hujan lebat disertai angin dan petir. korban luka dan tenggelam disebabkan dari sambaran petir yang begitu besar.






