Damkarnews.com, TANAH LAUT,- Proses pencarian seorang anak bernama Muhammad Balya Ramanda Maula, berumur kurang lebih 17 tahun, diduga terseret ombak laut di pantai Batakan Baru, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (09/3/2024) sore, terus dilakukan tim gabungan.
Sementara itu sejumlah Relawan Rescue dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, terus berdatangan kelokasi kejadian, untuk berbaur bersama rekan-rekan yang lainnya, yang lebih dulu berada dilokasi kejadian, Sabtu sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad, memberangkatkan 5 personilnya bersama beralatan Rescue yang dimiliki menuju lokasi kejadian.
Dia menjelaskan kronologi kejadian, bedasarkan informasi yang didapat melalui saksi mata Bapak H. Muhammad Ali (Supir Rombongan Pondok Pesantren) Mambaul ulum.
Baca juga : Seorang Anak Berumur Belasan Tahun di Duga Hilang di Pantai Batakan Baru Tanah Laut
“Korban bersama rombongan ponpes Mambaul ulum sedang berwisata dipantai Batakan baru dan berenang bersama teman temannya, kemudian korban terseret ombak dan hilang,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, melalui Kepala Bidang Pencegahan H Abdullah Fahtar, mengatakan kalau DPKP Kabupaten Banjar juga akan memberangkatkan tim kelokasi kejadian.
“Benar kita akan memberangkatkan tim kelokasi kejadian Pantai Batakan Baru, karna korban juga salah satu warga Kabupaten Banjar, dan juga paman korban salah satu anggota Relawan BPK di Kertak Hanyar,” ucapnya kepada Damkarnews.com.
Sampai berita ini diturunkan, proses pencarian ditepi pantai masih dilakukan oleh tim gabungan yang berada dilokasi kejadian.
