Damkarnews.com, KANDANGAN,- Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) berhasil membekuk satu dari empat pelaku pembunuhan sadis terhadap Kerisna (32), warga Banjarmasin, yang jasadnya ditemukan di hutan kawasan Dusun Tataian, Desa Ulang, Kecamatan Loksado, pada Sabtu (31/5/2025) lalu.
Pelaku berinisial FR diringkus, dalam operasi gabungan bersama Unit Jatanras Polsek Hampang Polres Kotabaru. Saat hendak ditangkap, FR sempat melawan dan melarikan diri ke dalam hutan.
Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi mengatakan, penangkapan FR dilakukan di wilayah Hampang, Kabupaten Kotabaru pada Sabtu (19/07/2025) sekitar pukul 04.00 WITA.
“FR mengaku menghabisi nyawa korban dengan menebaskan parang ke tangan kanan Kerisna hingga nyaris putus. Sementara tiga pelaku lainnya, DS, AJ, JN juga berperan dalam aksi keji tersebut,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menambahakan, para pelaku memiliki peran berbeda. Tersangka DS memukul tubuh korban menggunakan kayu dan menggorok leher korban dengan parang, kemudaian AJ memukul tubuh korban dengan batang singkong, dan pelaku JN memukul tangan kiri korban menggunakan kayu.
“Setelah aksi brutal itu, korban yang sudah tewas dikubur di dalam hutan oleh para pelaku untuk menyembunyikan jejak. Motif sementara karena adanya kesalahpahaman. DS dan AJ mencurigai korban yang saat itu tengah melintas membawa senjata tajam. Kemudian terjadi adu mulut hingga berujung perkelahian,” jelas Kapolres.
Peristiwa ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan adanya dugaan perkelahian di Dusun Tataian pada Rabu malam. Saat itu, aparat Polsek Loksado melakukan pengecekan ke lokasi, namun belum menemukan tanda-tanda kejadian.
Keesokan harinya, Kamis (01/05/2025) sekitar pukul 10.30 WITA, warga kembali memberi informasi mengenai adanya bercak darah yang tertutup pasir di tepi jalan.
Menerima informasi tersebut tim Polsek Loksado yang dipimpin Ipda Roni Priyanto segera menyisir area tersebut dan menemukan gundukan tanah mencurigakan di pinggir sungai dan menemukan mayat pria tanpa identitas dalam kondisi mengenaskan. Leher korban hampir putus dan lengan kanan mengalami luka robek
Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan untuk proses identifikasi dan visum, sehingga diketahui korban adalah Kerisna, warga Banjarmasin.
Hingga kini, tim gabungan Resmob dan Satreskrim Polres HSS masih memburu tiga pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).